Sunday, 20 April 2014

Bapa, Anak dan Roh Kudus

Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah sebutan untuk Allah –
pembedaan ini hanya berlaku pada rencana keselamatan Allah.

Sebutan “Bapa” menjelaskan hubungan bapa-anak antara Allah dan
manusia (Luk. 3:38; Ef. 4:6). Tetapi hubungan ini berbeda dengan
hubungan dengan ayah kita di dunia, karena Allah adalah “Bapa dari
roh” (Ibr. 12:9). Alkitab juga memberitahukan kita bahwa Tuhan Yesus,
Anak Allah, berasal dari Bapa (Yoh. 1:18; 3:2, 17; 7:29); oleh karena itu,
Allah layak disebut Bapa (Yoh. 3:16; Mat. 11:25–27; Yoh. 17:1).
Walaupun kita biasanya melihat Yesus sebagai Anak, namun secara
rohani Yesus dan Bapa adalah satu. Ini disebabkan karena Yesus adalah
Allah yang menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia (Yoh. 1:14; Mat.
1:18-21; 1Tim. 3:16). Oleh karena itu, Yesus berkata, “Aku dan Bapa
adalah satu” (Yoh. 10:30). Dia juga menambahkan, “Melihat Aku sama
dengan melihat Bapa”, karena tidak ada Bapa lain di alam semesta ini
(Yoh. 1:18; 12:45; 14:9-11).

Walaupun Yesus Kristus lahir sebagai Anak, Ia tidak menganggap
kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
tetapi Dia mengosongkan diri-Nya, mengambil rupa sebagai hamba.
Yesus merendahkan diri dan taat kepada Bapa, bahkan sampai mati
di kayu salib. Setelah kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga, Allah
meninggikan Yesus dan memberikan Dia nama di atas segala nama,
sehingga dalam nama Yesus, setiap lutut akan bertelut, baik di bumi
maupun di surga, atau di bawah bumi (Flp. 2:6-10).

Roh Kudus adalah Roh Allah. Roh Kudus sama dengan Bapa dan
Anak, bukan pribadi ketiga dari tritunggal Allah. Walaupun sebutan,
“Roh Allah” (Mat. 3:16), “Roh Bapa” (Mt 10:20) dan “Roh Anak”
(Gal. 4:6), semua terdapat di dalam Alkitab, tetapi mereka semua
menunjukkan satu Allah yang sama.

1 comment:

  1. Ulangan 6 : 4, Markus 12 : 29

    Teks Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד. "

    Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad. "

    🕎✡️🐟ש🕊️📜🗺️

    ReplyDelete