Sunday, 20 April 2014

Roh Kudus adalah Roh Yesus

Dalam Kisah Para Rasul 8:26-39, kita membaca tentang Filipus yang diutus untuk memberitakan injil kepada seorang sida-sida dari Etiopia dan kemudian membaptisnya. Penulis kitab Lukas menggambarkan cara “Roh itu berbicara kepada Filipus, ‘Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!’” (ayat 29), dan kemudian “Roh Tuhan melarikan Filipus” (ayat 39).

Tentang ke-Allah-an, Lukas menganggap bahwa Roh Kudus sama dengan Roh Tuhan Yesus. Pernyataan yang sama dapat dikumpulkan dari Kisah Para Rasul 16:6-7 yang berbunyi,
“Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia” (ayat 6), dan “Setibanya mereka di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus2 tidak mengizinkan mereka.” (ayat 7). Pada Galatia 4:6, Rasul Paulus juga menyamakan Roh Kudus dengan Roh Yesus, yang berbicara tentang bagaimana Allah mengutus Roh Anak-Nya masuk ke dalam hati kita.

Untuk mengilustrasikan hal itu lebih lanjut, 2 Korintus 3:17 berkata bahwa “Roh Tuhan” memberikan
kita kemerdekaan, sementara Roma 8:2 berkata bahwa “Roh yang memberi hidup dalam Kristus Yesus” telah memerdekakan kita.

Mengenai penciptaan, Kejadian 1:2 berkata, “Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air” sebelum segala sesuatu diciptakan. Para rasul juga memberi kesaksian bahwa segala sesuatu diciptakan
melalui Tuhan Yesus (Yoh. 1:3, 14; 1Kor. 8:6; Kol. 1:16-17; Ibr. 1:2).


Ini menunjukkan bahwa Roh Allah, yaitu Roh Kudus, juga adalah Roh Yesus.

Dalam suratnya yang pertama, Yohanes menulis, “Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima daripada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi bagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu” (1Yoh. 2:27). Di sini, “pengurapan”, yang ada di dalam hati kita dan mengajarkan kita segala sesuatu, adalah Roh Kudus. Ini mengingatkan kita tentang janji yang diucapkan Yesus, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain…yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu” (Yoh. 14:16-18). Yesus menunjukkan bahwa Dia akan segera datang kepada murid-murid-Nya – sebagai Roh Kebenaran – untuk tinggal bersama mereka selamanya.

Dari referensi Alkitab di atas, sudah jelas bahwa Roh Kudus adalah Roh Tuhan Yesus. Dan harus dikatakan bahwa Roh Kudus tidak seharusnya dipandang sebagai pribadi ketiga dan terpisah dari ke-
Allah-an.








No comments:

Post a Comment