Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Roma 8:9
Pada ayat ini, Paulus menggunakan tiga sebutan berbeda secara bergantian untuk menjelaskan berdiamnya Roh Kudus dalam diri seseorang: 1) “Roh”; 2) “Roh Allah”; 3) “Roh Kristus”. Karena tidak mungkin ada tiga roh terpisah tinggal di dalam hati kita, maka pesannya jelas: Roh itu satu.
Di ayat 10, Paulus tidak lagi menggunakan sebutan yang berbeda untuk menggambarkan berdiamnya Roh Allah; dia cukup mengatakan bahwa Kristus tinggal di dalam hati kita. Dengan kata lain, Paulus menyamakan Roh Kudus dengan Roh Kristus dan Roh Allah.
Meskipun ada perbedaan dalam konteks dan penggunaannya, ketika kita membandingkan perkataan Paulus dalam Roma 8:9 dengan perkataan Petrus dalam Kisah Para Rasul 5:1-10, kita menemukan satu pengertian tentang ke-Allah-an. Kedua rasul ini mengerti bahwa Allah
itu esa. Walaupun para penganut Tritunggal juga mengerti bahwa Allah itu esa, konsep mereka lebih berpusat pada perbedaan antara Bapa, Anak dan Roh Kudus daripada menyetarakan mereka.
No comments:
Post a Comment