Monday, 21 April 2014

Tuhan atas langit dan bumi

Kejadian 1:1 berkata bahwa Allah adalah Pencipta langit dan bumi. 

Kejadian 1:2 berkata bahwa Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air pada saat penciptaan. 

Dalam Perjanjian Baru, sejumlah ayat mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan atas ciptaan, melalui Dia segala sesuatu telah diciptakan dan dibenarkan (Yoh. 1:1, 3, 14; 1Kor. 8:6; Kol. 1:15–17; Ibr. 1:2).

Sebagai tambahan, banyak ahli-ahli Alkitab yakin bahwa Amsal 8:22-30 berbicara tentang Yesus Kristus, sebagai perwujudan hikmat, yang terlibat dalam pekerjaan penciptaan:

TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir… aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;

Amsal 8:22-24, 30

Jadi dari Alkitab kita menemukan sebuah persamaan mendasar antara pekerjaan Bapa, Anak dan Roh Kudus dalam penciptaan. Hanya ada satu Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan hanya ada satu Allah. Alkitab tidak pernah mencoba membedakan Tuhan menjadi tiga pribadi berbeda.


No comments:

Post a Comment